07/01/12


"TERANG SUDAH TERBIT, LANJUTKAN....."


Mzm 97:11  Terang sudah terbit bagi orang benar, dan sukacita bagi orang-orang yang tulus hati.
Mzm 36:10  (36-11) Lanjutkanlah kasih setia-Mu bagi orang yang mengenal Engkau, dan keadilan-Mu bagi orang yang tulus hati!


Alkitab mencatat beberapa nama perempuan yang populer pada zamannya , namun terus menjadi perbincangan sampai sekarang.(yang menarik perhatian saya).

Perempuan ke-I

I Raja-2 17:12  Perempuan itu menjawab: "Demi TUHAN, Allahmu, yang hidup, sesungguhnya tidak ada roti padaku sedikitpun, kecuali segenggam tepung dalam tempayan dan sedikit minyak dalam buli-buli. Dan sekarang aku sedang mengumpulkan dua tiga potong kayu api, kemudian aku mau pulang dan mengolahnya bagiku dan bagi anakku, dan setelah kami memakannya, maka kami akan mati."


Ibu janda "perempuan Sarfat" yang melayani nabi Elia. Saya rasa zaman yang sulit sekarang ini tidak akan ditemukan lagi perempuan janda seperti janda dari Sidon ini. Persediaan makanan terakhir harus direlakan untuk orang lain, apa mungkin ? Ya, sangat mungkin kalau ia percaya bahwa apa yang diucapkan seorang utusan Allah/nabi/hamba Tuhan, adalah firman Tuhan. Namun sekali lagi "kemungkinan" ini hanya dimiliki oleh orang-orang yang tulus hatinya, artinya mereka tahu dengan benar bagaimana melakukan bagiannya. Dan ibu janda Sarfat ini telah melakukannya dan ia berhasil.Sedikit minyak dalam buli-buli dan segenggam tepung yang adalah persediaan terakhirnya, tidak pernah habis sampai masa "paceklik" (masa kesusahan) juga berakhir.Dahsyat.

Perempuan ke-II

Maria istri Yusuf. Apapun pendapat orang mengenai sejarah kelahiran Kristus Yesus Juruslamat dunia dan apapun cacimaki dan hujatan orang terhadap sejarah kelahiran yang ajaib ini, tetap ini adalah sejarah dunia yang tak terkira dan tak tertandingi. Amen. Semua orang boleh berpendapat, namun ke-benaran Alkitab tak kan tergoyahkan. Apa yang diagungkan dari seorang Maria ? Ia dianggap memenuhi syarat ilahi untuk menjadi "ibu" bagi Juruselamat. Karena keduanya adalah orang-orang yang tulus hatinya, Yusuf seorang yang tulus hatinya, dan Maria selalu berkata "jadilah pada ku seperti yang  Engkau mau, karena aku ini hamba". Allah menciptakan "hubungan suami istri" begitu sempurna dan indah pada waktunya, namun seringkali menjadi alasan bagi orang-orang tertentu untuk melanggar batasnya jika mereka tidak mendapatkan seperti yang mereka inginkan.

Matius 1:18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
19  Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam diam.
20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."
22  Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:
23 "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" —yang berarti: Allah menyertai kita.
24 Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya,
25  tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.

Perempuan ke-III

Nama dan sejarahnya tidak tercatat dalam Alkitab dan buku manapun. Itulah saya. Ya, mungkin pikiran kita sama bahwa meskipun begitu kita adalah bagian dari rencana Allah.Setuju. Maka baiklah kita memeriksa Alkitab kita apakah benar kita bagain dari rencana itu ?

Mzm 139:13  Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku.
Yes 1:18  Marilah, baiklah kita berperkara! —firman TUHAN—Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.
1Yoh 1:9  Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

Ayat-ayat ini adalah sebagian alasan saya mengapa saya mengindikasikan bahwa saya boleh termasuk bagian dari rencana Allah. Semoga saya tidak terlambat memahaminya. Benar saya perempuan biasa namun ketika melihat dan merasakan bagaimana Allah mengerjakan hidup saya untuk menjadi "terang" (memberkati) terbukti tidaklah mudah diproses menjadi seperti yang Allah rencanakan. Selalu saja ingin melawan Tuhan, melanggar Firman Nya ketika kita sedang dipimpin, diatur Tuhan. Menyanyikan pujian rohani "tiap langkahku Tuhan dimuka ku" tidaklah menjadi jaminan bahwa kita sudah seperti yang direncanakan.
Namun saya patut bersyukur bahkan lebih lagi mengerti bahwa "terang-Nya" didalam saya harus bersinar. Ia telah menjadikan saya "milik-Nya" dan inilah tandanya bagi saya untuk selalu memeriksa apakah saya sudah berbuah atau saya "seperti gong yang gemerincing" by Lydia K  

Galatia 5:22  Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
23  kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
24  Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.



0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
  •  

    Copyright 2010 GSJA Serang.

    Theme by WordpressCenter.com.
    Blogger Template by Beta Templates.