16/04/12


" Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah."

Pendahuluan


Inilah kali yang ke-empat saya mendengar khotbah "menjadi manusia ilahi" dan pengkhotbahnya adalah suami saya sendiri. Saya telah mengajar dikelas PA beberapa tahun lalu dan berkhotbah juga dengan isi yang sama tetapi dengan judul yang berbeda.
Pelajaran Alkitab tentang Roh Kudus dan pelayanannya telah menjadi sangat biasa dikalangan gereja, bagaimana Roh Kudus bekerja dan melawat, namun sayang sekali menjadi tidak berdampak, tidak 'berkuasa' ketika berhadapan dengan dokrin tentang bahwa manusia adalah manusia yang terdiri dari daging dan tulang, begitu lemah dan sangat tidak berdaya, rentan terhadap masalah, sensitif terhadap godaan sehingga wajar sekali untuk "jatuh" bahkan "hancur", "larut" dalam dosa. Ironis.

Beberapa orang digereja kami, setelah babtisan air, absen kebaktian dan alasan mereka sangat manusiawi bahkan alkitabiah "....roh memang penurut tapi daging lemah..." "Tuhan Yesus selesai berpuasa 40hari dan 40malam pun masih dicobai oleh Iblis...wajarkan ? masa'kan saya lebih baik dari Tuhan Yesus ? kalau saya jatuh dalam dosa, maklum dong... manusia.."

Salah kaprah

adalah istilah sehari-hari dan akrab dalam banyak situasi dan keadaan. Tahukah anda apa artinya salahkaprah ? ya saya setuju, artinya sesuatu yang salah/tidak tepat/tidak benar tetapi tetap dilakukan atau dianggap benar karena biasa (umum) setiap orang bisa seperti itu. 
Contoh ? seperti ketika kita mau membeli pompa air, "ko ada sanio ?" "merek apa ?" "Nasional". Contoh lain ? "Bohong ? tak apa kalau untuk kebaikan" adalagi ? wah banyak sekali, seperti menyogok biar lancar. ..menyerobot karena buru-buru dst. Jadi bagaimana ?

Doktrin (pengajaran) sangat penting dalam pertumbuhan rohani, tetapi juga bisa berkembang atau bertumbuh menjadi lebih dalam dan lebih luas. Pengajaran tentang bahwa "manusia" mahluk yang diciptakan dan lemah memang benar, itulah sebabnya sangat perlu pertolongan, sangat perlu belas kasihan, tetapi juga bisa menjadi sempurna dan kudus. Sayang sekali bahwa menjadi kudus dan sempurna tidak menonjol sebaliknya ke-manusiaan lah yang lebih ditonjolkan. Bagaimana kalau pengajaran itu kita perbaiki, kita perdalam dan perkuat bahwa manusia ciptaanNya itu bisa menjadi kudus dan sempurna ? Menjadi manusia Ilahi ?
"Debu kembali kepada debu, roh kembali kepada Penciptanya" adalah ya dan amen, tetapi roh siapa yang kembali kepada Penciptanya ? dan kemana roh itu akan dibawa oleh Penciptanya ? debu kembali kepada debu itu pasti. Bagaimana kalau roh yang meninggalkan tubuh itu dibawa ke neraka ?

Ayat Alkitab yang dipakai.

Mat 5:48  Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."
Rm 12:2  Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
1Kor 13:10  Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu akan lenyap.
1Ptr 1:16  sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.
Kis 26:10  Hal itu kulakukan juga di Yerusalem. Aku bukan saja telah memasukkan banyak orang kudus ke dalam penjara, setelah aku memperoleh kuasa dari imam-imam kepala, tetapi aku juga setuju, jika mereka dihukum mati.
Rm 1:7  Kepada kamu sekalian yang tinggal di Roma, yang dikasihi Allah, yang dipanggil dan dijadikan orang-orang kudus: Kasih karunia menyertai kamu dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus.
Rm 12:1  Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

Kekudusan dan kesempurnaan haruslah berjalan bersama dalam perjalanan hidup pengikut Kristus. Bagaimanakah hal ini menjadi mungkin ? kapankah itu dimulai ? Apakah dengan begitu serta merta kita menjadi "manusia Ilahi" ?

Bagian ke-I

Ayat Alkitab yang dipakai.

14  Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita.
15  Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.

Pengajaran bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan memang sangat sulit untuk dipahami (bagaimana Ia manusia dan Tuhan ?), tetapi bahwa Ia manusia sama seperti kita adalah fakta. Alkitab mengajar bahwa Yesus adalah Allah yang menjelma menjadi manusia, serta keyakian iman Kristen bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat adalah berdasarkan kasih karunia dan anugerah yang luar biasa.
Yesus memang manusia sama seperti kita, utuh dan nyata, tetapi karena dalam tubuh manusianya juga adalah utuh dan nyata ilahinya maka benar sekali bahwa "...Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa"

Yohanes pasal 3
mencatat satu bagian pelayanan Tuhan Yesus kepada seorang tokoh yang bernama Nikodemus, dialog mereka berkisar tentang kerajaan Surga. Menurut Yesus jika seorang ingin masuk kerajaan Surga harus "dilahirkan kembali" tetapi Tuan Nikodemus sama sekali tidak mengerti, "bagaimanakah mungkin seorang yang sudah tua masuk kedalam rahim ibunya dan lahir kembali ?" Ha...ha...ha... lucu memang, seorang tokoh masyarakat, intelek tapi tidak mengerti apa yang Yesus katakan. 
Ya Tuan Nikodemus berbicara tentang hal jasmani (badani) atau daging (dan tulang ?) sedang Yesus berbicara tentang hal roh, rohani, (yang tidak kelihatan tapi ada), tentang kerajaan Surga, yang dapat pergi atau masuk kesana hanya yang sudah "dilahirkan kembali" dari air dan roh yang artinya roh yang telah dibasuh, disucikan, dikuduskan dan menjadi baru.
"daging adalah daging, roh adalah roh" menurut Rasul Paulus keinginan keduanya sangat berbeda.
ayat 5  Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.


Ayat Alkitab yang dipakai.

2Kor 5:17  Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
Gal 6:15  Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak ada artinya, tetapi menjadi ciptaan baru, itulah yang ada artinya.

Ada 3 kelompok besar orang yang mengikut Tuhan Yesus

1. Orang Kristen (yang bergereja, tidak bergereja, yang memakai kalung salib, yang berdoa waktu tidur dan bangun tidur, mau makan dan sudah makan, menghafal doa Bapa kami dll)
2. Orang-orang percaya kepada Yesus. (percaya nggak percaya, sudah babtis, sewaktu-waktu jadi jemaat, kalau tidak cocok digereja ini, pindah digereja sana, jadi pemimpin pujian, jadi singer, pemain musik, khotbah, bikin mujizat, kkr, seminar dll)
3. Orang-orang ber-Iman. (susah, senang, sakit, sehat, dijawab, tidak dijawab doanya,dihormati, tidak dihormati, diiming-iming, di phk, kaya, miskin, sukses, gagal, dst dst....) tetap stabil, tetap setia, bahkan difitnah dan disiksa sekalipun, tetap stabil, tetap setia bahkan sampai akhir hayatnya

Ayat Alkitab yang dipakai.

Ibr 11:1  Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

Yud 1:20  Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus.


Bagian ke-II

Hukum Taurat telah memperkenalkan manusia tentang dosa dan bahwa betapa hebatnya dosa itu berperan dalam hidup manusia, serta akibat-akibatnya atas keadaan itu. Hukuman-hukuman yang setimpal seharusnya ditimpakan kepada pelanggar-pelanggar, tetapi Allah Pencipta masih menawarkan jalan keluar bagi mereka yang terjebak didalam.

Hal Kerajaan Surga, bukanlah soal jasmani, makan dan minum, sehat dan sakit, sukses atau gagal, tetapi hal kerajaan Surga itulah hal yang sifatnya rohani. Ilahi. Kudus. Sempurna.
Setiap kali kita sampai kepada bagian ini, maka tidak jarang kita malah menjadi ragu-ragu apakah mungkin saya bisa ?  mampukah saya ? tidak masuk akal menjadi kudus, sempurna dan ilahi dizaman ini, (sambil menggelengkan kepala dan berwajah muram seakan-akan "kayaknya aku nggak sanggup deh, kalau kayak begini")
"Menjadi manusia Ilahi, (Kudus dan sempurna) tidak mengubah saya ,menjadi malaikat dengan wajah cantik rupawan, tidak mengubah saya menjadi berjalan diudara. Tetapi menjadikan saya percaya diri dan berani mengatakan TIDAK kepada dosa. Apapun alasannya. Wah, hebat !!! Wah, ada yang tidak beres nih !? ( mungkin anda bergumam demikian). 

Mari kita buktikan

Ayat Alkitab yang dipakai.

Yohanes 7:38  Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."

Yohanes pasal 8 adalah catatan pelayanan Yesus yang bersentuhan dengan pelanggaran moral, perzinahan.
ayat 10  Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?"
ayat 11  Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."
Kalimat yang sederhana tetapi mengandung makna yang tegas dari Yesus, "Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."
Yohanes pasal 8 
Orang-orang Farisi berdebat dengan Yesus tentang ke-berada-an Nya Yesus.
ayat 47  Barangsiapa berasal dari Allah, ia mendengarkan firman Allah; itulah sebabnya kamu tidak mendengarkannya, karena kamu tidak berasal dari Allah."

Jelas yang berasal dari Allah ialah hal Firman Nya tentang Kerajaan Allah serta KebenaranNya dan bersifat rohani, tidak mungkin diterima, dipahami oleh orang-orang yang tidak berasal dari sumber yang sama.
Yohanes 14:15 ¶  "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
ayat 16  Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
ayat 17  yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
Yohanes 14:23  Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.24  Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.25 ¶  Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu;26  tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. 27  Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.


Ketika seseorang menjadi percaya kepada Firman Kebenaran bahwa Yesus adalah jalan kepada Surga, maka selayaknya orang tersebut memahami dengan benar maksud dari setiap perkataan Yesus.
  • yang percaya > akan mengasihi
  • yang mengasihi > akan menuruti (taat) kepada FirmanNya
  • yang taat kepada FirmanNya > hidup didalamNya
  • yang hidup didalam KebenaranNya > yang diberikan Penolong yaitu Roh Kebenaran
  • siapakah Roh Kebenaran > ialah Roh yang Kudus atau Roh Kudus.
  • Mengapa Roh Kudus > karena yang percaya kepadaNya telah dikuduskan, disucikan, dikaruniakan benih Ilahi, ketika kelahiran baru itu terjadi,
  • pada waktu mana ? > pada waktu kita percaya dan mengambil keputusan mengikut Dia dan hidup didalamNya, menjadi milikNya maka, itulah ciptaan yang baru.
Kelahiran baru adalah kelahiran secara rohani dan terjadi ketika benih Ilahi itu ada dalam roh kita, 

Ayat Alkitab yang dipakai.

Rm 8:15  Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
Gal 4:6  Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: "ya Abba, ya Bapa!"

Jadi bagaimana sekarang, sanggupkah kita ?

Lihat lagi


Ayat Alkitab yang dipakai.

Galatia pasal 5
1 ¶  Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.
2  Sesungguhnya, aku, Paulus, berkata kepadamu: jikalau kamu menyunatkan dirimu, Kristus sama sekali tidak akan berguna bagimu.
3  Sekali lagi aku katakan kepada setiap orang yang menyunatkan dirinya, bahwa ia wajib melakukan seluruh hukum Taurat.
4  Kamu lepas dari Kristus, jikalau kamu mengharapkan kebenaran oleh hukum Taurat; kamu hidup di luar kasih karunia.
5  Sebab oleh Roh, dan karena iman, kita menantikan kebenaran yang kita harapkan.
6  Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih.
7  Dahulu kamu berlomba dengan baik. Siapakah yang menghalang-halangi kamu, sehingga kamu tidak menuruti kebenaran lagi?
8  Ajakan untuk tidak menurutinya lagi bukan datang dari Dia, yang memanggil kamu.
9  Sedikit ragi sudah mengkhamirkan seluruh adonan.
10  Dalam Tuhan aku yakin tentang kamu, bahwa kamu tidak mempunyai pendirian lain dari pada pendirian ini. Tetapi barangsiapa yang mengacaukan kamu, ia akan menanggung hukumannya, siapapun juga dia.
11  Dan lagi aku ini, saudara-saudara, jikalau aku masih memberitakan sunat, mengapakah aku masih dianiaya juga? Sebab kalau demikian, salib bukan batu sandungan lagi.
12  Baiklah mereka yang menghasut kamu itu mengebirikan saja dirinya!
13 ¶  Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.
14  Sebab seluruh hukum Taurat tercakup dalam satu firman ini, yaitu: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!"
15  Tetapi jikalau kamu saling menggigit dan saling menelan, awaslah, supaya jangan kamu saling membinasakan.
16  Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.
17  Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging—karena keduanya bertentangan—sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.
18  Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.
19  Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
20  penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
21  kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu—seperti yang telah kubuat dahulu—bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
22  Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
23  kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
24  Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
25  Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,
26  dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.

Lalu ?


Jikalau kita hidup oleh Roh.....baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh. Jikalau Roh Nya yang Kudus itu diam didalam kita dan firmanNya hidup didalam kita, bukankah kita patut berbangga ?  Tunggu dulu ! maksudnya adalah kalau memang kita sudah menjadi anak-Nya, maka sifat dan karakternya juga haruslah sama dengan Bapa ? jadi sangatlah layak jika saya memancarkan kemuliaan Bapa saya, bukankah begitu ? Baiklah, itu berarti juga bahwa benih ilahi itu menjadikan saya ciptaan yang baru. Amin ! 

Satu lagi...!


Ayat Alkitab yang dipakai.

I Yohanes 2
28 ¶  Maka sekarang, anak-anakku, tinggallah di dalam Kristus, supaya apabila Ia menyatakan diri-Nya, kita beroleh keberanian percaya dan tidak usah malu terhadap Dia pada hari kedatangan-Nya.
29  Jikalau kamu tahu, bahwa Ia adalah benar, kamu harus tahu juga, bahwa setiap orang, yang berbuat kebenaran, lahir dari pada-Nya.
I Yoanes 3
1 ¶  Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia.
2  Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.
3  Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.
4 ¶  Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah.
5  Dan kamu tahu, bahwa Ia telah menyatakan diri-Nya, supaya Ia menghapus segala dosa, dan di dalam Dia tidak ada dosa.6  Karena itu setiap orang yang tetap berada di dalam Dia, tidak berbuat dosa lagi; setiap orang yang tetap berbuat dosa, tidak melihat dan tidak mengenal Dia.7  Anak-anakku, janganlah membiarkan seorangpun menyesatkan kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar;8  barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu.9  Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.
10  Inilah tandanya anak-anak Allah dan anak-anak Iblis: setiap orang yang tidak berbuat kebenaran, tidak berasal dari Allah, demikian juga barangsiapa yang tidak mengasihi saudaranya.
11 ¶  Sebab inilah berita yang telah kamu dengar dari mulanya, yaitu bahwa kita harus saling mengasihi;
12  bukan seperti Kain, yang berasal dari si jahat dan yang membunuh adiknya. Dan apakah sebabnya ia membunuhnya? Sebab segala perbuatannya jahat dan perbuatan adiknya benar.
13  Janganlah kamu heran, saudara-saudara, apabila dunia membenci kamu.
14 ¶  Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut.
15  Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya.
16  Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita.

Bagian akhir

Kalau ada orang Kristen masih berani berbuat dosa apapun alasannya, maka  jangan berharap untuk masuk dalam Kerajaan Surga. Kalau ada keluarga ku atau jemaat GSJA Serang yang masih seperti ini maka segera ambil keputusan sekarang untuk ikut Tuhan Yesus dengan benar, pakai Kebenaran Tuhan Yesus JANGAN pakai kebenarannya sendiri. Kalau sampai ada yang jatuh dalam dosa ?  Ya, anda sudah tahu jawabannya. Pertama anda tidak benar-benar lahir baru. Kedua, anda tidak lahir dari roh Kudus, ketiga anda tidak paham maksud Yesus seperti Tuan Nikodemus, keempat, anda memang belum lahir baru,....alias baru jadi orang kristen.......dst dan bukankah andapun sudah tahu bahwa anda sedang menuju ke neraka ? . Karena tidak mungkin Roh Kudus, benih Ilahi menghasilkan yang tidak kudus atau merestui melakukan dosa atau hal yang tidak kudus lainnya. Bukankah ?
Ya, ikut Tuhan Yesus memang harus pikul salib, tinggalkan dosa dan penuh keberanian/percaya diri untuk mengatakan TIDAK kepada dosa. Bisa ! itulah sebabnya Yesus berkata "aku akan minta kepada Bapa...Penolong yang lain untuk menyertai kamu sampai kesudahan alam..."

Ini hanya se-penggal pengetahuan saya, sekiranya terdapat perbedaan, biarlah itu menjadi bagian proses bertumbuhnya iman kita. Bahan ini sangat sulit dibuat sehingga mudah untuk dicerna, mohon sempurnakan lagi bagi kemuliaan Tuhan kita Yesus Kristus. Amin. by pdt.lydia k


0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
  •  

    Copyright 2010 GSJA Serang.

    Theme by WordpressCenter.com.
    Blogger Template by Beta Templates.